Apakah Anda pernah mengalaminya?
Ketika sedang asyik bermain game, aplikasi tiba-tiba keluar sendiri?
Atau saat apliksi sedang dimainkan kemudian langsung exit sendiri?
Apakah ini disebabkan oleh aplikasi di Android tersebut crash?
Kemudian aplikasi game tersebut menjadi Force Close (FC) padahal sebelumnya bisa dimainkan?
Baiklah, akan saya jelaskan dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Force Close.
Force Close adalah kesalahan pada smartphone Android yang diakibatkan oleh ketidakcocokan kompatibilitas versi aplikasi.
Misal: Aplikasi A mungkin cocok untuk versi Android Jelly Bean misalnya, tapi akan bermasalah jika dijalankan di ICS atau kebalikannya.
Apa saja yang menyebabkan terjaidnya Force Close?
Data app yang corrupt (temporary data, cache, game data, dsb)
Koneksi internet yang tiba-tiba putus (untuk aplikasi yang butuh sambungan internet, seperti aplikasi chatting, streaming, dan sebagainya)
Aplikasi memang buggy, atau masih tahap beta (versi awal pembuatan percobaan)
Aplikasi yang Anda mainkan di dapatkan dari luar Play Store.
Smartphone Anda tidak compatible dengan aplikasi tersebut, tetapi masih saja dipaksa untuk dijalankan.
Versi Android Anda sudah terlalu tua (biasanya Android versi Froyo 2.2 atau Gingerbread 2.3)
Versi Android Anda tidak kompatibel untuk aplikasi tersebut.
Hardware smartphone Anda rusak (rusak di sensor, kamera, atau koneksi internet)
Smartphone Anda diroot atau heavy modified (Android yang di-root bisa menyebabkan ketidakstabilan sistem)
Kurangnya dukungan dari Chipset, game dengan kualitas HD biasanya perlu Chipset yang baik untuk memproses gambar. Lemahnya spesifikasi dari CPU, Chipset, GPU, RAM, ini akan menyebakan game macet(lambat) bahkan akan menyebakan Exit sendiri.
Konflik antara aplikasi & sistem, mungkin ini seperti perintah aplikasi yang tidak terespon. Misalnya aplikasi yang perlu root sedangkan perangkat belum di root menyebabkan aplikasi exit sendiri saat dibuka.
Konflik data Dalvik, data sementara (temp files), atau data simpanan.
Cara mengatasi Force Close antara lain:
Restart perangkat
Hal yang paling dasar adalah mematikan perangkat Android Anda, kemudian menghidupkannya kembali
Manual Force Stop
Cobalah untuk me-restart aplikasi yang mengalami Force Close. Caranya dengan melakukan force stop manual, Anda masuk saja ke menu Settings > Application Manager, kemudian pilih aplikasi yang Anda inginkan untuk di Stop, klik tombol “Force Stop”. Setelah itu nyalakan kembali aplikasi seperti biasa.
Hubungkan Smartphone Android ke Internet / Wi-fi / Paket Data
Anda harus mencoba cek koneksi internet di Android Anda. Untuk menyalakan internet secara manual, Anda masuk ke menu Settings > Wireless & Network > Mobile Networks > Enable data access. Atau simply koneksikan ke wi-fi yang ada di sekitar Anda. Selain internet, Anda juga perlu menyalakan Location Service, karena beberapa aplikasi (contohnya Foursquare) tidak berfungsi jika Location Services di Android Anda dimatikan.
Clear Cache/Data Aplikasi
Anda perlu melakukan Clear Cache untuk mengetahui adanya data yang korup. Untuk melakukan Clear Data, caranya sama seperti di atas, masuk ke menu Settings > Application Manager, kemudian pilih aplikasi yang ingin Anda Stop klik “Clear Data”. Saat melakukan langkah ini data-data di aplikasi akan terhapus semua, dan biasanya Anda akan diperkenankan untuk login kembali saat menyalakan aplikasi tersebut. Anda bisa gunakan aplikasi Clean Master untuk membersihkan smartphone Anda dari data-data sampah yang tidak penting.
Reinstall atau Install Ulang Aplikasi
Cara ini sangat disarankan jika aplikasi Anda adalah aplikasi bajakan. Caranya, masuk ke menu Settings > Application Manager, kemudian klik Uninstall. Untuk menginstall nya kembali, bisa melalui Play Store.
Update Aplikasi
Anda harusnya rutin mengecek update untuk aplikasi-aplikasi yang bermasalah di ponsel Android Anda. Caranya masuk ke Play Store > My Apps. Namun Anda mesti cermat saat menginstall update, kadang ada update yang malah membuat aplikasi menjadi bermasalah.
Update Android OS
Anda harus mencoba untuk update Android OS terbaru yang tersedia bagi smartphone Adnroid Anda. Hal ini sangat disarankan untuk Anda yang masih menggunakan Android versi GingerBread (2.3) ke bawah. Apabila ada versi terbaru, ada baiknya jika Anda langsung update Android OS nya. Karena aplikasi yang muncul sekarang rata-rata bekerja cukup baik di Android minimal OS 4.0 (Ice Cream Sandwich). Untuk melakukan update, Anda masuk ke menu Settings > About Phone > System Updates.
Switch dari ART ke Dalvik Runtime
Untuk Android OS versi Kitkat ke atas disediakan runtime alternatif selain Dalvik, yaitu ART (Android RunTime). ART bisa mempercepat kinerja aplikasi dan OS, namun sayangnya belum semua aplikasi kompatibel atau bisa berjalan mulus di ART. Karena itu kalian bisa mengecek runtime yang digunakan pada Android KitKat Anda, dan menggantinya ke Dalvik untuk kompatibilitas aplikasi yang lebih luas. Caranya, aktifkan Developer Options dengan cara klik beberapa kali “build number” di menu About Phone. Setelah itu masuk ke Developer Options dan pilih Select Runtime > Dalvik.
Factory Reset Smartphone Anda
Langkah ini terbilang cukup ekstrim karena dengan melakukan factory reset akan menghapus semua data di smartphone Anda. Namun apabila mengalami Force Close yang cukup parah dan terjadi lebih dari satu aplikasi yang ada di Android Anda, maka opsi ini perlu dipertimbangkan. Factory reset akan mengubah status android Anda menjadi sama seperti saat pertama kali Anda membelinya. Karena dengan cara ini pastinya akan menghapus semua data, entah itu data foto/video, data aplikasi, dan data update Android OS yang pernah Anda install. Caranya cukup simple, Anda masuk saja ke menu Settings > Backup & Reset > Factory Data Reset. Jangan lupa untuk mem-backup data penting di Adnroid Anda sebelum mencoba langkah yang ini.
Nah,semoga informasi ini berguna untuk Anda!
ikut berdiskusi pada "Cara Mengatasi Force Close Ketika Bermain Game Di Android"
Posting Komentar
Bagaimana pendapat anda tentang Game Online Indonesia tersebut, kawan?