Contoh Laporan Kuliah Kerja Nyata/KKN Gel.87 Universitas Hasanuddin

KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, hamba-Mu, Nabi-Mu, dan rasul-Mu, Nabi yang ummi, kepada keluarganya, dan sahabatnya. Alhamdulillah, kami telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNHAS Gelombang  87 Tahun 2014 di Desa Jompie Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, Sulawesi Selatandengan respon masyarakat yang sangat baik.

Laporan ini disusun untuk melengkapi syarat KKN yang merupakan bentuk pertanggung jawaban selama ber-KKN. Adapun tujuan KKN ini adalah sebagai komparasi teoritis-praktis antara bangku kuliah dan aplikatif abdi masyarakat yang bersifat konstruktif. Secara pribadi melatih untuk tanggap masalah serta lebih peka terhadap masalah yang dihadapi masyarakatdan segera menemukan solusi kreatif inovatif serta tercapainya efektivitas dan efisiensi kerja dalam penyelesaiannya.

Laporan KKN ini penulis susun berdasarkan data perolehan observasi langsung, diskusi, wawancara dan kegiatandi lokasi bersama mahasiswa KKN di Desa Jompie. Isinya mencakup gambaran umum Desa Jompie dan kegiatan selama ber-KKN. Adapun lingkup kegiatan mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan menjadi salah satu aspek berhasilnya program-program kerja yang telah direncanakan.

Dalam penyusunan laporan, penulis menyadari adanya kendala penyelesaian akibat keterbatasan pengetahuan, namun nikmat kesabaran dan kesyukuran serta saling dukung mendukung antar mahasiswa KKN serta dukungan dari pihak lainnya, laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1.      Allah SWT atas karunia, anugerah, limpahan rezeki yang tidak ternilai harganya.

2.      Orang tua, saudara dan keluargatercinta yang selalu mendoakan dan memberikan restunya yang memberi tambahan semangat..

3. Bapak Abd. Hasang, SE. selaku Kepala Desa Jompie.
4. Bapak-bapak kepala Dusun Desa Jompie
5. Bapak/ibuPosko dan keluarga yang telah menerima mahasiswa KKN di kediamannya selama ber-KKN di desa Jompie serta terima kasih atas bantuan dan sambutan hangatnya.
6. Pengelola P2KKN LPM UNHAS, Bapak Dr. Hasrullah, MA selaku kepala pusat, serta staf dan satgas yang sejak awal telah bertugas dengan sangat baik selama berlangsungnya KKN  Reguler UNHAS Gelombang 87 tahun 2014.
7. Bapak Supervisor yang telah banyak meluangkan waktunya meski dalam kesibukannya yang padat tetap memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa KKN Kec. Ulaweng Kab. Bone.
8. Semua tokoh masyarakat dan berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan program-program kerja kami, memberi cakrawala dan energi positif namun tidak sempat disebutkan satu per satu.
9. Teman-teman KKN Reguler UNHAS Gelombang 87 Kecamatan Ulaweng, semoga kegiatan kami ini bernilai ibadah di sisi-Nya dan bermanfaat bagi masyarakat.

Penulismembutuhkan masukan baik kritik maupun saran konstruktif pembaca untuk menuju laporan paripurna yang baik dan benar.Semoga laporan ini ketika dalam penggunaannya memberikan faedah. Amin 

Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih.

Wabillahi Taufiq Walhidayah

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

                                                                                                Jompie, 28 Agustus 2014

                                                                                                Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... ii

KATA PENGANTAR............................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang ......................................................................................... 1

B.     Tujuan KKN ............................................................................................. 2

C.     Sasaran KKN............................................................................................. 3

D.    Manfaat KKN........................................................................................... 4

E.     Lokasi dan Waktu KKN........................................................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI DESA JOMPIE

A.    Keadaan Geografis Desa .......................................................................... 6

B.     Kondisi Demografi.................................................................................... 7

BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG

DIHADAPI

A.    IdetifikasiPermasalahan............................................................................. 10

B.     Kendala yang Dihadapi............................................................................. 11

BAB IV ALTERNATIF MASALAH.................................................................... 13

BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................... 15

BAB VI PENUTUP

A.    Kesimpulan................................................................................................ 24

B.     Saran ......................................................................................................... 24

LAMPIRAN - LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu dan memecahkan serta melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat.

Pengalaman, pemikiran, dan berbagai informasi yang ada, maupun berbagai hasil evaluasi yang selalu diadakan terhadap pelaksanaan KKN di perguruan tinggi negeri secara alamiah mengungkapkan bahwa KKN memberikan manfaat dalam pelaksanaan proses belajar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam menangani dan memecahkan masalah-masalah pembangunan kemasyarakatan. Karena itu KKN sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa program S1 dilaksanakan dalam bentuk pengntegrasian antara kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner.

Kuliah kerja nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah kemasyarakatan. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari pendidikan tinggi.

Untuk itu, hal yang penting dalam pelaksanaan KKN ialah bagaimana Mahasiswa sebagai komponen utama mampu berproses dengan baik dalam kehidupan masyarakat.

B.     TUJUAN

KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Secara ringkas, ada 4 tujuan harus dicapai melalui pelaksanaan KKN, yaitu:

1.      Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan

2.      Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa.

3.      Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.

4.      Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

C.    SASARAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Pada dasarnya KKN (Kuliah Kerja Nyata) mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut:

1.    Mahasiswa

a.    Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.

b.   Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.

c.    Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan  IPTEKS secara interdisipliner atau antar sektor.

d.   Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

2.   Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah / Institusi

a.    Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b.   Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.

c.    Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

3.    Perguruan Tinggi

a.         Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.

b.         Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

c.         Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnos secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEK yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

d.        Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan KKN.

D.    MANFAAT

Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

1.    Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah mereka peroleh langsung kepada masyarakat.

2.    Mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menjalin hubungan di masyarakat sehubungan dengan penyelesaian suatu permasalahan yang ada di masyarakat.

3.    Mahasiswa dapat langsung melihat jelas permasalahan apa yang biasa timbul dalam masyarakat.

4.    Mahasiswa dapat menguji kepekaan sosialnya melalui kemampuan adaptasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat dalam menyikapi suatu masalah.

E.     LOKASI dan WAKTU PELAKSANAAN

Adapun KKN yang Penulis laksanakan berada di Desa Jompie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone yang dilaksanakan sejak pemberangkatan yaitu tanggal 10 Juli 2014 sampai penarikan tanggal 30 Agustus 2014.

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI DESA JOMPIE

A.    Keadaan Geografis

            Secara  administratif  Desa  Jompie terletak di Kecamatan Ulweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Desa Jompie terdiri atas 4 dusun yakni Dusun Jompie 1, Dusun Jompie 2, Dusun Lapatena dan Dusun Lacelo dengan luas wilayah 13,43 Km² yang berjarak  ± 2 Km dari pusat pemerintahan kecamatan, ±  21 Km dari kota kabupaten dan ± 160 Km dari pusat Kota Propinsi Sulawesi Selatan.

            Adapun batas-batas wilayah Desa Jompie, yaitu :

1.      Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tajo (Kec. Tellu Siattinge)

2.      Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lamakkaraseng dan Galung

3.      Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sappewalie

4.      Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pallawarukka

                  Kantor Desa berada di Dusun Jompie 2 sebagai pusat pemerintahan Desa Jompie. Desa Jompie memiliki sumber mata air yang terletak di Dusun Lacelo yang berada di atas gunung dengan jarak tempuh ± 2 Km.

B.     Keadaan Demografis

a.       Jumlah Penduduk

Berdasarkan data yang diambil, Desa Jompie tahun 2014, tercatat bahwa jumlah penduduk khususnya Desa Jompie adalah 1.385 jiwa yang terdiri dari 631 laki-laki dan 736 perempuan.

b.      Pendidikan

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kepala Desa Jompie bahwa tingkat pendidikan di Desa Jompie rata-rata warganya memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar dan hanya beberapa orang saja yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SMP, SMA, dan S1 (Strata-1)

c.       Penghasilan

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kepala Desa Jompie bahwa masyarakat Desa Jompie sebagian besat bermata pencaharian sebagai petani. Usaha pertanian digeluti ± 90 % dari total warga Desa Jompie dan yang lainnya berprofesi sebagai PNS, Pedagang, dll.

d.      Agama

Masyarakat Desa Jompie 100 % memeluk agama Islam

e.       Bahasa

Masyarakat Desa Jompie menggunakan Bahasa Bugis sebagai bahasa sehari-hari. Adapaun bahasa Indonesia hanya digunakan di dalam proses pembelajaran ataupun perihal pemerintahan.

f.       Potensi Desa

1.      Pertanian

Tanaman pertanian yang dibudidayakan di Desa Jompie meliputi kakao, jagung, kelapa, sukun dan beberapa pepaya, pisang, bila serta tanaman keras seperti pohon mahoni dan jati

Tanaman jagung, kakao, sukun dan kelapa menjadi tanaman yang cukup diandalkan di Desa Jompie. Walaupun untuk sekarang, tanaman kakao mengalami kemunduran dalam  produksinya.

2.      Peternakan

Beberapa masyarakat di Desa Jompie juga berprofesi sebagai peternak seperti peternak ayam, dan sapi. Namun pada sektor peternakan ini tidak menjadi sebuah hal yang diandalkan untuk menjadi sebuah mata pencaharian. Hal ini terlihat dari kurangnya masyarakat yang melakukan hal tersebut.

g.      Lembaga Formal dan Non-Formal

Lembaga-lembaga yang berada di Desa Jompie terdiri dari :

a.       Formal/Pemerintah :

·         Pemerintah Desa

·         Badan Perwakilan Desa (BPD)

·         Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

b.      Pendidikan, Kesehatan, dan Keagamaan

·         2 unit Sekolah Dasar (SD)

·         1  unit Posyandu

·         2 unit Taman Kanak-Kanak (TK)

·         2 unit Masjid/Mushalla

• 5.LAMPIRAN
• 6 DOKUMENTASI
• 7.EVALUASI HASIL BULAN 1
• 8.HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tweet